Sementara pulhan penumpang dilaporkan masih terjebak di dalam gerbong kereta nahas tersebut.
Peristiwa tergelincirnya Kereta Api Taiwan (TRA) No. 408 Taroko yang beroperasi dari Shulin, New Taipei, ke Taitung terjadi pada sekitar pukul 09.28 pada hari Jumat pagi, Hari Penyapuan Makam Nasional (Cheng Beng).
Taiwan News melaporkan, ketika melaju, kereta tersebut tiba-tiba tergelincir saat memasuki Terowongan Daqingshui. Kereta tersebut diketahui menarik delapan gerbong yang membawa lebih dari 350 penumpang.
Menurut laporan yang dirilis oleh polisi kereta api pada siang harinya, responden pertama yang tiba di tempat kejadian menemukan bahwa setidaknya 36 penumpang menderita serangan jantung di rumah sakit. sementara 72 penumpang lainnya diyakini masih terjebak di dalam gerbong, sedangkan 61 orang telah dilarikan ke rumah sakit.
Pihak perusahaan kereta api menyatakan bahwa kendaraan konstruksi yang diparkir secara tidak benar di proyek konstruksi jalan raya diyakini telah terguling di lereng dan bertabrakan dengan kereta hingga tergelincir.
"Pekerja yang hadir di proyek sedang diinterogasi oleh penyelidik,"
CNA melaporkan.
Menurut peta TRA, sebagian besar korban yang tampaknya menderita kecelakaan fatal ditemukan di dua gerbong terakhir, 20 di Gerbong No.7 dan 10 di Gerbong No.8.
Terowongan ini terletak di dekat tanda Jalan Raya Provinsi 9 sepanjang 115 kilometer, yang membentang sejajar dengan jalur selatan TRA North Link Line. Gerbong kedua dan ketiga KA Taroko No. 408 diyakini mengalami tergelincir saat kereta memasuki Terowongan Daqingshui.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: