Kepala Institut Gamaleya Rusia, Alexander Gintsburg menjelaskan, plasenta memang dapat mengirim jenis antibodi tertentu dari ibu ke bayi.
"Antibodi dapat ditularkan melalui plasenta. Jenis antibodi tertentu dapat ditransfer, dan itu bagus karena alam telah membuat ketentuan seperti itu," ujar Gintsburg, seperti dikutip
Sputnik.
Bulan lalu, bayi pertama dengan antibodi Covid-19 lahir di Florida, Amerika Serikat.
Seorang pekerja kesehatan yang hamil telah divaksinasi ketika usia kandungannya 36 pekan dengan dosis Moderna. Tiga pekan setelahnya, ia melahirkan seorang anak perempuan yang memiliki antibodi virus corona.
Kendati begitu, ahli menyebut bayi yang lahir itu masih memiliki potensi tertular Covid-19.
Sementara itu di Israel, para ilmuwan melakukan penelitian dengan menyuntik vaksin 20 ibu hamil. Hasilnya menunjukkan bahwa ibu hamil mudah menularkan kekebalannya kepada bayi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: