Lewat pernyataan yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, China berharap agar berbagai partai politik dan faksi di Myanmar secepatnya memulai dialog dan konsultasi.
"China sangat prihatin dengan kekerasan dan pertumpahan darah di Myanmar, yang tidak melayani kepentingan siapa pun, dan pada akhirnya rakyat Myanmar yang menderita," kata Hua pada jumpa pers harian di Beijing, seperti dikutip dari
GT Jumat (2/4).
"Kami berharap semua pihak dapat mengingat kepentingan fundamental rakyat Myanmar, menahan diri, menghindari situasi dari eskalasi dan menjadi tidak terkendali, dan tetap berkomitmen untuk meredakan ketegangan melalui dialog dan konsultasi," lanjutnya.
Hua juga meminta semua pihak di negara itu untuk meluncurkan dialog secepat mungkin untuk menjembatani perbedaan. Dan, dia menyarankan agar masyarakat internasional tidak ikut campur dalam urusan internalnya.
"China percaya bahwa komunitas internasional harus, dengan alasan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, yang merupakan norma dasar hubungan internasional, menciptakan lingkungan yang sehat untuk rekonsiliasi politik di Myanmar," kata Hua.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: