Wanita yang diidentifikasi dengan inisial HTO itu masuk dalam kategori abu-abu dari daftar kode warna Turki. Dia telah melarikan diri dari kamp Al-Hasakah di bawah kendali organisasi teroris PKK/PYD/ YPG, menurut pernyataan pihak keamanan pada Jumat (2/4).
HTO disebut telah bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 2015 dan dilatih untuk melakukan aksi bom bunuh diri, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Sabtu (3/4).
Untuk diketahui, daftar buronan Kementerian Dalam Negeri dibagi menjadi lima kategori kode warna, dengan merah sebagai yang paling dicari, diikuti oleh biru, hijau, oranye, dan abu-abu.
Pada 2013, Turki menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan ISIS sebagai kelompok teroris.
Negara itu telah diserang oleh kelompok teror beberapa kali, dengan lebih dari 300 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam setidaknya 10 pemboman bunuh diri, tujuh serangan bom dan empat serangan bersenjata.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: