Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panggil Wang Yi Abang, Menlu Malaysia Dicecar Oposisi: Negara Ini Bukan Boneka Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 04 April 2021, 06:13 WIB
Panggil Wang Yi Abang, Menlu Malaysia Dicecar Oposisi: Negara Ini Bukan Boneka Asing
Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi/Net
rmol news logo Kedekatan yang dijalin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein dengan rekannya dari China, Wang Yi telah dikecam oleh oposisi dan warga di dalam negeri.

Menyebut Wang sebagai "kakak laki-laki", Hishammuddin dihantam berbagai kritik. Kontroversi itu pun membuat  media sosial Malaysia cukup panas dalam beberapa hari terakhir.

Ketika melakukan kunjungan ke China pada Kamis (1/4), Hishammuddin berupaya untuk mempererat hubungan Kuala Lumpur dan Beijing, khususnya dalam penanganan Covid-19. Namun tanpa diduga, hal tersebut menjadi bumerang baginya.

"Anda akan selalu menjadi kakak laki-laki saya," ujarnya ketika melakukan konferensi pers bersama dengan Wang.

Di media sosial, warga Malaysia mengkritik Hishammuddin dengan menyebutnya berusaha untuk "menjilat" China yang saat ini merupakan negara adidaya.

Politisi oposisi seperti Anwar Ibrahim juga tidak ingin kehilangan momentum untuk menyudutkan pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Ia menuntut Hishammuddin untuk menarik kata-katanya dan memberikan permintaan maaf kepada negara.

"Ini bukan bahasa dan gaya yang harus digunakan dalam dunia diplomasi dan hubungan internasional karena menempatkan Malaysia sebagai boneka asing,"  kata Anwar pada Sabtu (3/4), seperti dikutip dari Channel News Asia.

Anwar mengatakan, Malaysia merupakan negara yang netral dan tidak berpihak pada kekuatan besar mana pun di dunia. Sehingga pernyataan Hishammuddin merupakan bentuk penghinaan terhadap negara.

Menanggapi berbagai kritik yang dilontarkan kepada dirinya, Hishammuddin berusaha untuk mengklarifikasi lewat unggahan di Twitter. Ia mengatakan, julukan "kakak laki-laki"yang ia berikan kepada Wang tidak lain hanya untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang yang lebih tua.

Hishammuddin juga menegaskan bahwa pernyataan itu tidak menggambarkan hubungan Malaysia dan China .

"Bersikap hormat tidak menandakan kelemahan,"  kata  Hishammuddin.

"Yakinlah bahwa Malaysia tetap merdeka, berprinsip dan pragmatis dalam hal kebijakan luar negeri, yang didasarkan pada nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan,"  tambahnya.

China merupakan mitra dagang terbesar Malaysia. Namun hubungan kedua negara kerap diliuti ketegangan karena sikap agresif China di Laut China Selatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA