Fernandez mengambil rapid test antigen pada Sabtu (3/4), setelah mengalami gejala sakil kepala dan demam hingga 37,3 derajat Celcius. Hasilnya positif dan ia langsung melakukan tes PCR dengan akurasi yang lebih tinggi.
Dimuat
AP, Fernandez masih menunggu hasil tes PCR dengan melakukan isolasi mandiri.
Fernandez sendiri sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sputnik V. Dosis pertama pada 21 Januari, dan kedua beberapa hari setelahnya.
Sejauh ini, tidak ada vaksin Covid-19 yang sudah ditemukan berhasil melawan virus corona 100 persen, meski berbagai penelitian menunjukkan vaksin dapat mempengaruhi gejala dan tingkat keparahannya.
Sputnik V yang diproduksi oleh Institut Gamaleya Rusia memiliki tingkat efektivitas 91,6 persen melawan infeksi dan 100 persen melawan kasus kritis.
"Jika infeksi dipastikan dan terjadi, vaksinasi memastikan pemulihan cepat tanpa gejala yang parah," ujar institut itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: