Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mata Tertuju Pada Rusia, Menhan Jerman Desak Pemerintah Perkuat Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 04 April 2021, 07:24 WIB
Mata Tertuju Pada Rusia, Menhan Jerman Desak Pemerintah Perkuat Militer
Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer/Net
rmol news logo Hubungan Rusia dan negara-negara Barat kembali panas. Jerman bahkan meningkatkan kewaspadaan dan berusaha untuk memperkuat pertahanannya.

Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer mendesak pemerintah untuk meningkatkan anggaran militer karena meningkatnya ancaman dari Rusia.

Dalam sebuah wawancara pada Sabtu (3/4), Kramp-Karrenbauer mengatakan Jerman harus berinvestasi sendiri untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Ia juga menegaskan, penguatan pertahanan Jerman tidak ditujukan untuk membantu Amerika Serikat, melainkan untuk menjaga kepentingan sendiri.

"Kita harus menjaga keamanan kita sendiri. Tantangan terus berkembang, dengan teknologi baru, dalam bentuk ancaman hybrid, juga di tingkat regional, misalnya dengan mempertimbangkan perilaku Rusia," ujarnya, seperti dikutip Sputnik.

Menurut dia, tantangan keamanan saat ini merupakan konfrontasi sistemik yang dilakukan Rusia dengan China. Pasalnya serangan dapat dilakukan dari dalam.

"Jika kita ingin hidup aman dan sejahtera, kita harus berinvestasi dalam keamanan kita," tegasnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, negara-negara Barat secara teratur menuduh Rusia mencampuri urusan dalam negeri mereka. Namun Moskow membantah tudingan tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, NATO menggunakan dugaan ancaman Rusia untuk membenarkan pembangunan militernya di dekat perbatasan negara dan mengalihkan perhatian publik dari masalah domestik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA