Dunia internasional akan berkumpul di Wina pada Selasa dalam pertemuan untuk membahas kemungkinan kebangkitan kesepakatan nuklir 2015. Sebuah sumber sempat memberikan informas bahwa perwakilan AS dan Iran akan mengambil bagian dalam pembicaraan tidak langsung.
Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Sayed Abbas Araghchi pada Minggu (4/4) mengesampingkan kemungkinan negosiasi itu.
Araghchi mengatakan kepada wartawan bahwa hanya ada 'satu langkah', Washington mencabut sanksinya!
"Syarat utama kami adalah bahwa Amerika Serikat harus memenuhi lebih dulu semua kewajibannya dan menghapus semua sanksi. Kemudian kami memverifikasnya sebelum kembali kepada kepatuhan penuh," kata Araghchi, menyebut pembicaraan Wina hanya 'teknis semata'.
"Kami tidak akan melakukan negosiasi dengan orang Amerika di Wina, baik secara langsung maupun tidak langsung," tambah Araghchi, seperti dikutip dari
Memo, Minggu (4/4).
Pihak-pihak yang tersisa dalam perjanjian nuklir 'harus membujuk Amerika Serikat dengan cara apa pun yang mereka bisa', menurutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: