Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Turki Prihatin Atas Penangkapan Sejumlah Tokoh Di Yordania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 05 April 2021, 06:24 WIB
Turki Prihatin Atas Penangkapan Sejumlah Tokoh Di Yordania
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Turki menyatakan keprihatinan atas penangkapan mantan kepala Pengadilan Kerajaan Yordania serta mantan pejabat lainnya, karena alasan 'keamanan'.

Keprihatinan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan pada Minggu (4/4) waktu setempat.

"Kami prihatin atas peristiwa yang dimulai dengan penahanan beberapa individu di Yordania dengan alasan bahwa mereka menimbulkan ancaman bagi stabilitas negara," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Pada Sabtu (3/4), mantan Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Al-Hussein dan mantan kepala Pengadilan Kerajaan Yordania Bassem Ibrahim Awadallah termasuk di antara sekitar 20 orang yang diduga ditahan dengan alasan bahwa mereka mengancam stabilitas Yordania.

Pangeran Hamzah bin Al-Hussein adalah putra mahkota pada 1999-2004 sebelum putra tertua Raja Abdullah II, Hussein bin Abdullah, diangkat ke posisi tersebut.

Memperhatikan bahwa Yordania adalah negara kunci untuk perdamaian di Timur Tengah, kementerian mengatakan stabilitas dan perdamaian sama pentingnya dengan Turki.

Meski prihatin, Turki juga menyatakan 'dukungan kuat' untuk perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan Raja Abdullah II, pemerintah Yordania, dan rakyatnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA