Lewat pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negerinya, Turki mengutuk dan menyatakan kesedihannya atas peristiwa yang disebut sebagai serangan yang terbesar dalam beberapa tahun.
"Kami sedih mengetahui bahwa banyak personel keamanan India tewas dan banyak yang terluka setelah aksi teroris yang menargetkan pasukan keamanan di negara bagian Chhattisgarh di India," kata Kemenlu, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Senin (5/4).
"Kami menawarkan simpati kami kepada kerabat dari mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan itu dan berharap cepat sembuh bagi yang terluka," lanjut pernyataan itu.
"Kami mengutuk tindakan teroris ini, berbagi kesedihan pemerintah dan rakyat India dan menyampaikan belasungkawa yang tulus," tambahnya.
Sedikitnya 22 personel keamanan India tewas dan 32 lainnya cedera dalam serangan besar Maois di Chhattisgarh pada hari Sabtu (3/4).
"Kami dapat memastikan bahwa 22 anggota pasukan India telah dibunuh oleh pejuang Maois," kata seorang pejabat senior pemerintah di Raipur, ibu kota Chhattisgarh, seperti dikutip dari Reuters.
Korban tewas adalah yang terbesar bagi pasukan keamanan India yang memerangi gerilyawan sayap kiri sejak 2017.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: