Diharapkan, pengiriman vaksin bisa membantu negara Arab ini untuk mengurangi efek pandemi yang disebabkan virus corona.
“Vaksin akan diberikan sesuai dengan kontrol dan peraturan nasional,†kata Perdana Menteri Suriah, Hussein Arnous kepada wartawan, seperti dikutip dari
Prensa Latina, Senin (5/4).
Dalam hal ini, kedutaan Suriah di Beijing, yang dikutip oleh stasiun TV Al-Khabar, mengumumkan bahwa bantuan medis Tiongkok untuk negara Arab ini akan terus berlanjut, dan gelombang terbaru adalah berupa sumbangan 150.000 vaksin Covid-19.
Pada Sabtu (3/4), pihak berwenang mengumumkan penangguhan sebagian kelas di sekolah dan universitas karena meningkatnya kasus dan krisis transportasi yang serius di negara itu.
Menurut data yang diumumkan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus Covid-19 tertinggi per bulan sejak 22 Maret 2020, ketika kasus pertama dilaporkan.
Suriah sedang memerangi pandemi di tengah blokade yang luar biasa dan sanksi berat yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang mencegah impor peralatan medis dan persediaan kesehatan yang sangat dibutuhkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: