Hamzah Bin Hussein, saudara tiri Raja Abdullah II yang berkuasa, pada Senin (5/4) mengatakan dalam rekaman suara yang dirilis pihak oposisi, bahwa semakin ia ditekan maka ia akan semakin 'meningkatkan' gerakannya.
Dalam rekaman suara itu terdengar Hamzah berbicara dengan nada yang menantang, bersikeras tidak akan mematuhi perintah yang membatasi pergerakannya. Pangeran berusia 41 tahun itu malah balik mengecam perintah penahanannya.
"Saya tidak akan mematuhi larangan untuk bicara, menge-tweet, atau menghubungi orang-orang. Saya hanya diizinkan untuk dikunjungi pihak keluarga, dan saya menolak!" katanya, seperti dikutip dari
Reuters, Senin (5/4).
Hamzah ditahan pada Sabtu (3/4). Ia dituduh telah berkomplot melawan pemerintahan Raja Abdullah II, saudara tirinya. Ia ditahan bersama beberapa tokoh penting. Ia bersama 16 tersangka lainnya dicurigai telah menghasut dan bekerja dengan pihak asing untuk merusak keamanan negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: