Xi Jinping Kirim Ucapan Selamat Atas Pelantikan Nguyen Xuan Phuc Sebagai Presiden Vietnam

Dalam pesannya, Xi menekankan persahabatan antara kedua negara bertetangga itu, dan secara khusus menunjukkan koordinasi yang erat antara kedua belah pihak di saat pandemi Covid-19.

Agustus lalu, ketika sebagian besar negara masih bergulat dengan krisis kesehatan masyarakat di seluruh dunia, Beijing telah berjanji untuk memprioritaskan negara-negara Mekong (di mana Vietnam menjadi bagiannya) untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Memperhatikan bahwa dunia saat ini sedang mengalami perubahan besar yang tak terlihat dalam satu abad, Xi menekankan bahwa hubungan China-Vietnam dan penyebab pembangunan sosialis mereka telah memasuki tahap penting untuk mewarisi masa lalu dan mengantarkan masa depan, seperti dikutip dari CGTN, Senin (5/4).

Xi juga menyerukan kemajuan dalam kemitraan kerja sama strategis komprehensif kedua belah pihak untuk lebih menguntungkan kedua negara dan rakyat mereka.

Phuc (67) dilantik sebagai presiden Vietnam dengan tingkat persetujuan 97,5 persen pada sesi ke-11 Majelis Nasional ke-14. Dalam upacara pelantikannya, Phuc berjanji untuk "melakukan yang terbaik untuk memenuhi tugasnya" sambil "mendengarkan aspirasi masyarakat," lapor Vietnam Net.

Terpilihnya Phuc menandai pertama kalinya seorang petahana perdana menteri Vietnam yang dipilih sebagai presiden oleh badan legislatif tertinggi negara itu.  

Sementata Pham Minh Chinh terpilih sebagai perdana menteri baru untuk melanjutkan kepemimpinan Phuc.

Perdana Menteri China Li Keqiang juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Chinh.

Li mengatakan bahwa dirinya dia siap bekerja dengan mitranya dari Vietnam itu, untuk terus mempromosikan sinergi strategi pembangunan kedua negara, mempercepat pembangunan paradigma kerja sama yang saling menguntungkan. Dia juga siap memberikan kontribusi positif bagi pengembangan hubungan China-Vietnam yang menampilkan kebaikan- persahabatan bertetangga dan kerja sama serba bisa.