Situs web Radio Nasional Laos dalam laporannya mengatakan bahwa mantan pemimpin itu yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Revolusi Rakyat Laos (LPRP) beserta 30 orang lainnya berhasil lolos dari maut.
Namun malang, istri dan putra Choummaly Sayasone, serta beberapa kerabatnya tewas dalam kecelakaan kapal pesiar tersebut.
Gubernur Provinsi Vientiane Khamphanh Sitthidampha mengatakan bahwa kejadian malang ini terjadi karena angin kencang yang tiba-tiba, seperti dikutip Kantor Berita Laos (KPL).
"Kapal itu memiliki total 39 penumpang. Petugas tanggap darurat mampu menyelamatkan 31 orang yang semuanya dibawa ke rumah sakit," katanya, seperti dikutip dari
Vietnam Plus.
Xinhua melaporkan, kapal pesiar itu terbalik sekitar pukul 10.30 waktu setempat, pada hari Minggu (4/4) ketika tiba-tiba terjadi badai di daerah ibu kota dengan angin kencang, guntur dan hujan yang cukup deras.
Danau Nam Ngum, yang terletak sekitar 60 km di utara Vientiane, Laos, biasanya banyak dikunjungi warga pada akhir pekan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: