Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cendekiawan Jerman Puji Pemerintahan Baru Vietnam, Dukung Upaya Tarik Investasi Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 06 April 2021, 10:59 WIB
Cendekiawan Jerman Puji Pemerintahan Baru Vietnam, Dukung Upaya Tarik Investasi Asing
Para pemimpin Partai dan Negara pada sesi ke-11 Majelis Nasional ke-14 Vietnam/Net
rmol news logo Para ahli dan cendekiawan Jerman menaruh harapan besar pada pemerintahan baru Vietnam. Mereka yang terpilih telah membuktikan kinerja baiknya dalam perang melawan pandemi dan dalam pemulihan ekonomi.

Vietnam baru saja memiliki jajaran pemerintahan baru. Majelis Nasional Vietnam (NA) pada pada  Senin (5/4) memilih presiden baru, perdana menteri baru, serta ketua majelis nasional yang baru.

Kantor Berita Vietnam (VNA) melaporkan, para ahli menyoroti bagaimana Vietnam dapat berkembang setelah berhasil mengendalikan Covid-19 bersama jajaran pemerintahan yang baru dan menyarankan negara tersebut menarik lebih banyak investasi asing.

Seperti yang dikatakan pakar hukum administrasi dan anggota asosiasi Jerman-Vietnam, Wolfgang Bork. Ia mengatakan, pemerintahakan yang baru terpilih memikul tanggung jawab besar untuk pencegahan dan pengendalian pandemi. Hal yang sama yang juga telah menjadi tanggung jawan pemerintahan lama.

Saat ini, karena pandemi telah dikendalikan, ekonomi Vietnam akan terus berkembang dan pendapatan masyarakat akan terus meningkat. Ia menyarankan negara tersebut menarik lebih banyak investasi asing, menghapus prosedur administrasi yang tidak perlu dan memastikan keamanan hukum bagi investor asing.

Ekonom Daniel Müller dari German Asia-Pacific Business Association (OAV), memuji jajaran pemerintahan baru. Menurutnya, sosok presiden, perdana menteri, dan ketua majelis nasional yang baru saja terpilih, memiliki sudut pandang yang realistis dan secara aktif bertindak untuk mencapai tujuan dan hasil tertentu.

Dengan pemerintahan yang baru ini, Vietnam masih konsisten dengan kebijakan politik yang ditetapkan di Kongres Partai Nasional ke-13, menurut Muller.

"Dalam bidang ekonomi, proses industrialisasi diperkirakan akan terus dipercepat seiring dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja," katanya, seperti dikutip dari Vietnamplus, Selasa (5/4).

Beban biaya administrasi akan terus berkurang dan transformasi digital akan dipercepat, katanya.

Muller memperkirakan, pemerintah baru akan memfokuskan sumber daya pada pengembangan digitalisasi dan bidang baru lainnya seperti kecerdasan buatan. Saat ini, digitalisasi dapat mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA