Kementerian Intelijen Iran melaporkan hal itu dalam pernyataannya pada Senin (5/4).
"Seorang mata-mata Israel telah ditangkap di provinsi Azerbaijan Timur. Bersamaan dengan sejumlah pihak yang terkait dengan badan intelijen asing," isi pernyataan kementerian tanpa memberikan informasi lebih detail mengenai kewarganegaraan mereka yang ditangkap, seperti yan dilaporkan
, Senin (5/4).
Pihak Israel sendiri belum mengomentari penangkapan ini.
Iran sejauh ini memperkuat pengawasannya terhadap masalah spionase. Iran juga telah berulang kali menuduh Israel berada di balik tindakan sabotase dan pembunuhan ilmuwan terkemuka Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020 lalu, yang terlibat dalam program nuklirnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: