Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Selandia Baru pada awal pekan ini (Selasa, 6/4).
Sebenarnya, sebagian besar negara bagian di Australia telah mengizinkan kunjungan bebas karantina dari Selandia Baru sejak beberapa bulan terakhir. Namun Selandia Baru tetap mempertahankan karantina wajib bagi mereka yang masuk negara tersebut, meskipun datang dari Australia. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran akan penularan Covid-19.
Namun kini, kedua negara tetangga itu secara umum telah berhasil menangani pandemi dengan baik dan mulai membuka arus perjalanan antar negara.
Dalam pernyataannya, Ardern mengatakan bahwa
travel bubble dengan Australia ini merupakan awal dari babak baru dalam tanggapan dan pemulihan Covid-19 yang dilakukan oleh Selandia Baru.
"Itu membuat Selandia Baru dan Australia relatif unik. Saya tahu keluarga, teman, dan bagian penting dari perekonomian kita akan menyambutnya, seperti yang saya tahu pasti saya lakukan," jelasnya, seperti dikabarkan
Channel News Asia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: