Tawaran bantuan tersebut disampaikan oleh Menteri Transportasi Jepang, Akaba Kazuyoshi dalam sebuah pernyataa pada Selasa (6/4).
"Jika Taiwan mengajukan permintaan apa pun, kedua negara dapat membahas cara-cara bantuan, sementara Tokyo juga dapat menawarkan saran tentang peningkatan keselamatan kereta api umum," kata Akaba, seperti dikutip dari
Taiwan News, Selasa (6/4).
Kementerian perhubungan dari kedua negara telah melakukan pertukaran tentang metode investigasi dan manajemen keselamatan sejak 2013.
Sebelumnya, sesaat setelah terjadi kecelakaan, Perdana Menteri Jepang, Suga Yoshihide menyampaikan belasungkawa kepada teman dan keluarga dari para korban fatal dan menyampaikan simpatinya kepada yang terluka di akun Twitternya.
Kejadian berdarah itu berlangsung ketika sebuah kereta penumpang menabrak truk yang meluncur menuruni lereng ke rel di Kabupaten Hualien pada awal liburan empat hari pada Jumat (2/4) pekan lalu. Sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 200 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden mematikan itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: