Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Akui Serang Kapal Kargo Iran Saviz Di Laut Merah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 07 April 2021, 09:48 WIB
Israel Akui Serang Kapal Kargo Iran Saviz Di Laut Merah
Kapal Iran 'Saviz' tahun 2018/Net
rmol news logo Dugaan bahwa Israel berada di balik penyerangan kapal kargo milik Iran Saviz di Laut Merah menguat, setelah negara itu memberi pengakuan kepada AS bahwa mereka memang menyerang kapal tersebut.

Hal itu terungkap dalam laporan New York Times pada Rabu (7/4). Mengutip seorang pejabat Amerika, Israel mengatakan, serangan Selasa malam dilakukan sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel.

Kapal kargo Iran 'Iran Saviz' diserang di Laut Merah oleh ranjau limpet yang terpasang di lambung kapal, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan.

"Kapal Iran Saviz telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (anti-pembajakan)," kata Tasnim.

Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap kapal kargo milik Israel dan Iran sejak akhir Februari di mana dua musuh bebuyutan itu menganggap yang lainnya bertanggung jawab. Itu juga terjadi pada hari AS dan Iran meluncurkan pembicaraan tidak langsung di Wina melalui kekuatan Eropa untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, sebuah kesepakatan yang sangat ditentang Israel.

Laporan New York Times mengatakan Israel memberi tahu AS bahwa mereka menyerang Saviz sekitar 7:30 pagi waktu setempat.

"Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk berbagi komunikasi intelijen swasta, mengatakan bahwa Israel telah menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel, dan bahwa Saviz telah rusak di bawah garis air," tambah laporan itu, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (7/4).

'Saviz' secara resmi terdaftar sebagai kapal kargo umum. Namun, Pusat Penanggulangan Terorisme di Akademi Militer Amerika Serikat (USMA) menggambarkan 'Saviz' dalam sebuah laporan sebagai "kapal induk Iran di stasiun yang terletak di perairan berdekatan Eritrea."

"Kapal itu memiliki kubah dan antena sinyal intelijen. Kapal itu dikunjungi oleh semua kapal Iran yang bergerak melalui Laut Merah, secara nominal untuk mengoordinasikan langkah-langkah anti-pembajakan. Setidaknya tiga speedboat didasarkan pada dek, yang digunakan untuk mengangkut personel ke Yaman," kata laporan tersebut.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA