Sebuah organisasi Muslim Sufi, Akademi Raza, membuat surat terbuka untuk Kepala Negara Bagian Maharashtra, Uddhav Thackeray pada Selasa malam (6/4).
Surat itu merupakan tanggapan atas aturan pembatasan sosial baru yang diumumkan oleh pemerintah Maharashtra pada 4 April. Termasuk lockdown pada akhir pekan dan jam malam pada hari biasa untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19.
Nantinya, semua toko, pasar, dan mal yang tidak menjual barang esensial akan diminta tetap tutup hingga 30 April. Kegiatan beragama juga dibatasi.
Pemerintah mengatakan, aturan baru diberlakukan karena meninngkatnya kasus Covid-19.
Data dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga menunjukkan, India sudah mencatat lonjakan tertinggi infeksi harian pada Selasa, dengan 115.736 kasus baru yang dilaporkan.
Dari jumlah kasus tersebut, hampir setengahnya atau 55.469 kasus berada di Maharashtra.
Dikutip dari
Sputnik, beberapa organisasi Muslim juga telah meminta pelonggaran yang sama pada 2020. Namun permintaan itu ditolak karena pemberlakuan lockdown.
Di India, Ramadhan sendiri diperkirakan akan dimulai pada 13 April.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: