Dalam persidangan korupsi Netanyahu, mantan CEO portal media Walla, Ilan Yeshua menyebut Netanyahu selalu meminta berita-berita untuk mendukungnya.
Bahkan Yeshua dan editor senior Walla, Avi Alkalai, membuat panggilan khusus untuk Netanyahu, yaitu "Kim", merujuk pada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
"Semua permintaan politisi selama 13 tahun mungkin setara dengan permintaan satu pekan dari perdana menteri dan istrinya," ujar Yeshua di Pengadilan Distrik Yerusalem, seperti dikutip
Sputnik, Kamis (8/4).
Menurut Yeshua, permintaan untuk membuat berita positif mengenai Netanyahu dan istrinya, Sara, dimulai pada akhir 2012 dari pemilik Walla, Shaul Elovitch.
Tidak hanya itu, Elovitch juga meminta agar Walla menghapus berita tidak menyenangkan mengenai Netanyahu dan membuat artikel untuk menyerang pesaing Netanyahu.
Netanyahu diketahui menghadapi tuduhan korups, penyuapan, hingga pelanggaran kepercayaan. Sidang yang seharusnya digelar pada Maret ditunda dan dilanjutkan pada pekan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: