Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapal Perusak USS John McCain Berseliweran Di Selat Taiwan, China: AS Kirim Sinyal Yang Salah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 08 April 2021, 10:45 WIB
Kapal Perusak USS John McCain Berseliweran Di Selat Taiwan, China: AS Kirim Sinyal Yang Salah
Kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat, USS John McCain
rmol news logo China menunjukkan kemarahannya atas pelayaran kapal perusak Amerika Serikat (AS), USS John McCain di Selat Taiwan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jurubicara komando militer China di timur, Zhang Chunhui pada Kamis (8/4) menyebut pelayaran tersebut merupakan "sinyal yang salah".

Dikutip dari Associated Press, ia juga mengatakan tindakan AS dengan sengaja mengganggu situasi regional dengan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sehari sebelumnya, Rabu (7/4), Angkatan Laut AS mengumumkan USS John McCain berlayar di perairan internasional sesuai dengan hukum internasional.

Pelayaran tersebut terjadi berselang beberapa hari setelah Beijing mengumumkan bahwa kapal induknya, Liaoning, dan kapal-kapal militer lainnya mengadakan latihan di dekat Taiwan pada Senin (5/4).

Selat Taiwan sendiri berada di perairan internasional. Namun transitnya kapal angkatan laut AS dianggap sebagai simbolis komitmen AS yang tidak akan mengizinkan China mendominasi perairan.

Ketegangan di kawasan tersebut meningkat ketika China menyebut tidak akan segan menyerang Taiwan untuk menjaga kedaulatannya. Setelah itu, intelijen AS menyebut Beijing akan melakukan invasi ke Taiwan dalam waktu dekat.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu menegaskan pihaknya akan mempertahankan diri sampai titik dara penghabisan.

"Berperang jika kita perlu berperang, dan jika kita perlu mempertahankan diri kita sendiri sampai hari terakhir, maka kita akan mempertahankan diri kita sendiri sampai akhir," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA