Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iran Akui China Sebagai Kekuatan Ekonomi Dunia Kelas Satu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 08 April 2021, 11:49 WIB
Iran Akui China Sebagai Kekuatan Ekonomi Dunia Kelas Satu
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh/Net
rmol news logo Di mata Iran, China adalah kekuatan ekonomi dunia. China sangat menikmati hubungan kerja samanya dengan berbagai negara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, China berhubungan baik dengan negara mana pun.

“China adalah kekuatan dunia dalam hal ekonomi, yang telah menandatangani kontrak besar dan nota kesepahaman kerja sama (MOU) dengan berbagai negara. Mulai dari negara-negara Amerika dan Eropa, hingga negara-negara Teluk Persia Arab, negara-negara Asia Tengah, Timur Tengah. dan negara-negara Timur Jauh,” kata Khatibzadeh dalam pesan video yang diposting di halaman Instagram-nya pada Rabu (7/4).

Pesan videonya itu untuk menandai Dokumen Kerja Sama 25 Tahun Iran-China.

Sangat penting bagi Iran untuk menjalin hubungan strategis dengan China. Tentunya hal yang sama juga dirasakan China, bahwa Iran -pada tingkat kerja sama strategis- merupakan prioritas bagi China. Itu terlihat dengan kunjungan Presiden China ke Iran.

Iran adalah pemain politik yang tidak dapat menyerah pada tekanan dari mana pun, termasuk sanksi AS. Iran justru memanfaatkan setiap peluang untuk mengejar kebijakannya, menurut Khatibzadeh.

Langkah Iran menjadi tidak menyenangkan bagi mereka yang ingin menyerah.

“Dokumen Kerja Sama Komprehensif Iran-China, dan peta jalan untuk kerja sama itu, akan membuahkan hasil bagi Iran dan bangsa kita yang tercinta saat memasuki fase implementasinya. Kontrak sub-ekonomi akan ditandatangani antara para aktivis kedua negara di berbagai sektor,” ujarnya.

Khatibzadeh telah mengatakan dalam pesan Twitter sebelumnya bahwa kemitraan komprehensif strategis Iran dan China telah memasuki tahap baru, dengan adanya teks dokumen yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif dan Menlu China WangYi  di Teheran pada Sabtu ((3/4).

Dokumen tersebut membahas tentang kapasitas dan prospek kerja sama bilateral antara Republik Islam Iran dan China di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan budaya.

Iran dan China percaya bahwa dokumen ini akan lebih mendorong perkembangan yang sedang berlangsung dan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara dan akan menciptakan kemakmuran bagi kedua negara, kata pernyataan itu.

Dokumen kerja sama tersebut pertama kali dibahas pada tahun 2015, ketika Presiden China Xi Jinping mengunjungi Iran, untuk memimpin hubungan bilateral ke tingkat yang komprehensif dan strategis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA