Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan melalui konferensi video antara kepala badan komersial dan dengan partisipasi Duta Besar Kuba untuk Kairo, Tania Aguiar Fernandez.
"Kami memiliki banyak proyek dan kami berharap dapat meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang seperti pertambangan, transportasi, energi terbarukan, perdagangan dalam negeri, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain," kata Ibrahim Mahmoud El Araby, presiden Kamar Dagang Mesir, seperti dikutip dari
Prensa Latina, Kamis (8/4).
Sementara presiden Kamar Dagang Kuba Antonio Carricarte, berbicara tentang perlunya meluncurkan kembali hubungan ekonomi dan mengeksploitasi potensi setiap negara untuk menghadapi tantangan bersama.
Carricarte menggunakan kesempatan itu untuk berterima kasih kepada Kairo atas dukungannya terhadap blokade ekonomi, keuangan, dan komersial AS terhadap Kuba.
Dalam acara virtual tersebut, beberapa perusahaan yang tertarik dengan perjanjian tersebut juga ikut mempresentasikan penawaran mereka.
Salah satunya Ahmed El-Basha Idrees, anggota dewan direksi Perusahaan Impor dan Ekspor El-Basha yang menyatakan keinginannya untuk mentransfer produk pertanian unggulan seperti jeruk dan rempah-rempah ke pasar Kuba.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: