Dari laporan media setempat, sebuah perusahaan telah memenangkan tender pada 1 April untuk membangun landasan peluncuran roket di Ningbo.
Situs itu juga akan memiliki pusat komando serta fasilitas perakitan dan pengujian roket.
Dikutip dari
Reuters, situs peluncuran roket itu menjadi bagian dari rencana infrastruktur pemerintah Zhejiang untuk 2021-2015, dengan nilai investasi sebesar 20 miliar yuan.
Situs tersebut akan dibangun di daerah Xiangshan atau juga dikenal sebagai "Elephan Hill". Nantinya, situs akan mampu meluncurkan 100 misi setahun.
Xiangshan diketahui memiliki garis lintang yang menguntungkan untuk peluncuran roket, sebanding dengan Cape Canaveral, tempat berdirinya Kennedy Space Center di Florida.
Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, China memiliki ambisi untuk membangun konstelasi besar satelit komersial yang dapat menawarkan berbagai layanan, mulai dari internet berkecepatan tinggi untuk pesawat terbang hingga melacak pengiriman batu bara.
Untuk memenuhi ambisi itu, China harus membangun roket yang lebih besar yang dapat membawa lebih banyak satelit atau membangun lebih banyak situs peluncuran, atau keduanya.
China saat ini memiliki empat lokasi peluncuran, tiga di pedalaman dan satu di pulau selatan Hainan.
Pada 2020, China meluncurkan 39 misi, termasuk penyelidikan tak berawak ke Mars. Sementara untuk tahun ini, China berencana untuk melakukan lebih dari 40 peluncuran misi.
BERITA TERKAIT: