Jurubicara DGST mengungkap, seorang wanita warga negara Prancis asal Maroko yang berafiliasi dengan ISIS tengah mempersiapkan operasi teror dalam waktu dekat yang menargetkan gereja di Prancis.
Informasi yang diberikan meliputi data pribadi tersangka utama dan data identitas elektroniknya, serta proyek yang tengah dipersiapkannya.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Kamis (8/4), tersangka berencana untuk melakukan aksi teror bunuh diri dan pemenggalan yang akan disiarkan di konten digital.
Dengan informasi intelijen Maroko, pihak berwenang berhasil melakukan operasi penangkapan dan penyitaan pada 3 hingga 4 April.
Berbagi informasi intelijen merupakan bagian dari kepatuhan Maroko terhadap mekanisme kerja sama internasional dalam perang melawan teroris, pembentukan perdamaian dan stabilitas di dunia, serta penguatan kerja sama antara DGST dengan badan intelijen Prancis di bidang kontra-terorisme dan dalam menghadapi munculnya kembali ancaman ekstremisme kekerasan yang menargetkan keselamatan dan keamanan warga kedua negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: