Pameran Budaya Islam akan digelar di National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall, Taipei mulai 9 hingga 18 April, ketika menjelang dan saat bulan Ramadhan.
Pameran itu merupakan bentuk kerja sama dari Kementerian Luar Negeri Taiwan, Chinese Musllim Association, National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall, dan lembaga-lembaga perwakilan dari Indonesia serta negara-negara lainnya.
Acara terdiri dari dua kegiatan. Pertama adalah Pameran Budaya Islam yang digelar di dalam ruangan. Terdapat empat tema utama untuk pameran, yaitu kaligrafi Arab, artefak Islam, arsitektur Islam, dan Islam di Taiwan.
Sementara acara kedua dengan mengenalkan budaya Islam yang diselenggarakan di luar ruangan.
Dari keterangan tertulis Taipei Economic and Trade Office (TETO) pada Jumat (9/4), nantinya masyrakat dapat menyaksikan secara langsung pertunjukan kaligrafi Arab hingga menikmati buka puasa dengan jajanan halal bersama.
Gelaran pameran ini dilakukan dengan aman mengingat Taiwan berhasil memerangi pandemi Covid-19.
Data per 7 April menunjukkan, Taiwan hanya memiliki 1.050 kasus Covid-19 dengan 10 kematian.
Kegiatan itu dilakukan pemerintah Taiwan untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim.
Di Taiwan, terdapat lebih dari 200 ribu Muslim asing dan 50 ribu Muslim dari warga setempat.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai tempat wisata dan fasilitas publik di Taiwan aktif mengembangkan lingkungan ramah Muslim.
Hasilnya, Taiwan menduduki peringkat ketiga dalam Indeks Perjalanan Muslim Global (GMTI). Banyak juga fasilitas medis Taiwan yang berhasil mendapatkan sertifikasi "Lingkungan Ramah Muslim".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: