Australia, misalnya, mengumumkan penghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang usia di bawah 50 tahun.
Sebagai gantinya, pada Jumat (9/4), pemerintah mengatakan telah menyelesaikan kesepakatan pembelian tambahan 20 juta dosis vaksin Pfizer, seperti dikutip
Associated Press.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, dengan kesepakatan itu, maka Australia akan mendapatkan total 40 juta dosis vaksin Pfizer pada akhir tahun ini. Jumlah itu akan cukup untuk menyuntik 20 juta dari 26 juta total penduduk di sana.
Sebelumnya, pemerintah Australia telah merencanakan untuk mengandalkan 50 juta dosis vaksin AstraZeneca yang cukup bagi 25 juta orang.
Hingga saat ini, Australia sudah memberikan lebih dari 1 juta dosis vaksin Covid-19 kepada warganya.
Beberapa pihak mengkritik program vaksinasi Australia yang lambat. Namun Menteri Kesehatan Greg Hunt menegaskan pihaknya akan memastikan semua orang dapat divaksinasi dengan aman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Temuan para ahli di Eropa yang menyatakan adanya kemungkinan kasus pembekuan darah dengan vaksin AstraZeneca membuat banyak negara khawatir 
(1).jpg)
.jpeg)
(1).jpg)
(1)(1).jpg)
(1).jpeg)
(1).jpg)
