Menteri Kesehatan Polandia, Adam Niedzielski mengatakan, beberapa dokter dan perawat di negara itu bahkan hanya bisa tidur siang di antara shift mereka.
Dia mengatakan, negara berpenduduk 38 juta, terbesar di sayap timur Uni Eropa, melaporkan sekitar 700 kematian terkait virus corona pada Jumat (9/4) waktu setempat, setelah jumlah kematian mencapai rekor baru 954 pada hari Kamis.
"Ini memang perang dan situasinya membutuhkan perilaku non-standar," katanya kepada radio swasta RMF 24, seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (9/4).
"Ini adalah gambaran yang paling sulit dan memperihatinkan, yang mencerminkan beban pekerjaan ini," kata Niedzielski ketika diminta untuk mengomentari beberapa dokter yang menggunakan infus dan oksigen untuk mendapatkan kembali kekuatannya untuk bekerja.
“Ketika saya mengunjungi rumah sakit darurat di Katowice, saya melihat dokter dan perawat tidur untuk beristirahat di antara shift mereka. Intensitas pekerjaannya signifikan, akibat dari kekurangan personel," kata Niedzielski.
Polandia melaporkan rekor jumlah kasus baru yang tinggi pekan lalu sekitar 35.000 per hari dan pada Rabu pemerintah memperpanjang pembatasan hingga 18 April, menutup taman kanak-kanak, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, bioskop dan teater.
Rekor kematian 24 jam sebelumnya adalah 674, dilaporkan pada November. Pada hari Kamis, Polandia melaporkan 27.887 infeksi virus korona baru, sehingga totalnya menjadi hampir 2,5 juta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: