Mengutip kabar yang dimuat
Russia Today akhir pekan ini (Minggu, 11/4), diduga ada pelanggaran data utama dari platform tersebut. Tidak tanggung-tanggung, kebocoran data itu kemungkinan akan membahayakan informasi pribadi dari sekitar 1,3 juta penggunanya.
Kabar itu pertama kali diugkapkan olehi
Cyber ​​News akhir pekan ini. Informasi utama seperti nama, profil, URL foto, dan jumlah pengikut, serta nama pengguna terkait di akun media sosial lainnya, termasuk Instagram dan Twitter, bocor.
Pihak Clubhouse sendiri sejauh ini belum mengkonfirmasi kebocoran tersebut.
Sebenarnya bukan hanya Clubhouse,
Cyber ​​News juga melaporkan kebocoran besar-besaran dari platform populer lainnya seperti LinkedIn. Diduga bahwa data dari 500 juta profil Linkedln telah terdaftar untuk dijual di forum peretas.
Pihak LinkedIn sendiri menyelidiki masalah tersebut dan mengonfirmasi bahwa beberapa data profil anggota telah bocor.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.