Pemungutan suara sendiri mulai dilakukan pada pukul 7 pagi waktu setempat.
Ada yang sedikit berbeda dalam pemilu kali ini, karena jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka lebih banyak dua kali lipat daripada sebelumnya untuk menghindari penularan virus corona.
Ada 18 kandidat presiden yang bertarung untuk memenangkan hati warga Peru dalam pemilu kali ini. Sayangnya, merujuk pada sederet survei, tidak satu pun dari mereka memiliki suara dukungan lebih dari 12 persen.
Namun, di antara para kandidat ada sejumlah nama yang mencolok, seperti Hernando de Soto, seorang ekonom liberal, dan profesor sayap kiri radikal Pedro Castillo.
Selain itu ada juga nama Keiko Fujimori, putri mantan presiden Alberto Fujimori yang konservatif dan berlatarbelakang pendidikan di Amerika Serikat serta kandidat populis Yonhy Lescano, ultrakonservatif Rafael López Aliaga dan kandidat sayap kiri Veronika Mendoza.
Meyadur dari
Reuters, demi menekan potensi penularan virus corona selama pemungutan suara, 25,2 juta pemilih Peru yang memenuhi syarat telah diberitahu untuk memakai masker saat pergi ke TPS dan membawa pulpen mereka sendiri untuk menandai surat suara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: