Rodriguez menyampakan hal itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi nasional pada akhir pekan kemarin.
"Berkat serangkaian upaya diplomatik dan hukum, pemerintah berhasil membayar lebih dari setengah harga pembelian senilai 120 juta dolar AS," katanya, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Minggu (11/4).
Setoran Venezuela itu sejalan dengan pedoman COVAX untuk negara berkembang. Menurut aturan, program ini membutuhkan 25 persen pembayaran di muka dari jumlah total.
Rodriguez mengatakan separuh lainnya sudah dijamin dan pemerintah akan mentransfer dana yang tersisa jika diperlukan. Namun, ia tidak merinci dana apa yang digunakan pemerintah Nicolas Maduro untuk membayar vaksin. Ia hanya mengatakan bahwa pembayaran itu dalam bentuk franc Swiss kepada Aliansi Gavi.
Aliansi Gavi adalah bagian dari mekanisme COVAX. Ini adalah kemitraan publik-swasta yang berfokus pada percepatan proses vaksinasi di seluruh dunia.
Sebelumnya, Venezuela juga telah mendapatkan kurang dari 1 juta dosis yang berasal dari Rusia, Kuba, dan China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: