Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Singgung Kesepakatan Nuklir Iran, AS Janjikan Komitmen Abadi Untuk Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 12 April 2021, 08:22 WIB
Singgung Kesepakatan Nuklir Iran, AS Janjikan Komitmen Abadi Untuk Israel
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) berusaha meyakinkan Israel bahwa Washington memiliki komitmen yang abadi dan kuat, meski saat ini berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz ketika berkunjung ke Tel Aviv pada Minggu (11/4).

Dalam konferensi pers bersamanya, Austin menegaskan kembali komitemen AS untuk Israel yang abadi dan kuat. Tidak ada nama Iran dalam pernyataannya itu.

Sementara itu, Gantz mengatakan AS merupakan mitra penuh bagi Israel untuk melawan ancaman, termasuk dari Iran.

"Teheran hari ini menghadirkan ancaman strategis bagi keamanan internasional, seluruh Timur Tengah dan negara Israel," kata Gantz, seperti dikutip Associated Press.

"Kami akan bekerja erat dengan sekutu Amerika kami untuk memastikan bahwa setiap perjanjian baru dengan Iran akan mengamankan kepentingan vital dunia dan Amerika Serikat, mencegah perlombaan senjata berbahaya di wilayah kami dan melindungi negara Israel," tambahnya.

Menurut seorang peneliti di lembaga think tank Institute for National Security Studies, Yoel Guzansky, kunjungan Austin adalah yang pertama oleh seorang anggota kabinet Presiden Joe Biden, sehingga sangat penting.

“Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka datang ke sini dengan tangan bersih dan mereka ingin mendengarkan. Mereka ingin mendengarkan kekhawatiran Israel dan mungkin kekhawatiran mitra lain tentang negosiasi tentang Iran,” kata Guzansky.

Latar belakang utama kunjungan Austin adalah tanggapan atas kekhawatiran pemerintah Israel tentang upaya pemerintahan Biden untuk menyusun pengaturan untuk memasuki kembali kesepakatan nuklir Iran, yang dalam pandangan Israel akan berakibat fatal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA