Dari sejumlah gambar yang diunggah istana di Twitter, keduanya berada di antara sekelompok bangsawan Hashemite di sebuah makam tempat leluhur mereka dimakamkan, untuk menandai peringatan seratus tahun berdirinya Yordania pada 11 April 1921.
"Raja Abdullah II, Putra Mahkota HRH Al Hussein ... (dan) Hamzah bin Al Hussein ... mengunjungi makam almarhum Raja Abdullah I," tulis akun Twittee kerajaan di keterangan fotonya, seperti dikutip dari
AFP, Senin (12/4).
Semua nampak mengenakan pakaian sipil, kecuali Hussein, pewaris takhta, yang mengenakan pakaian militer.
Pekan lalu, pihak berwenang mengumumkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan keterlibatan Pangeran Hamzah dengan 'pihak asing' dalam upaya untuk mengacaukan keamanan negara dan memobilisasi warga untuk melawan negara. Sedikitnya 16 orang ditangkap dalam peristiwa tersebut.
Pangeran Hamzah membantah tuduhan tersebut dalam sebuah video di mana dia juga menyatakan bahwa dia berada dalam tahanan rumah.
Tapi Raja Abdullah mengatakan Rabu lalu bahwa Hamzah, yang telah menandatangani surat yang menyatakan kesetiaannya kepada raja setelah mediasi oleh seorang paman, aman di istananya di bawah 'perlindungan' nya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: