Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia tidak akan menetapkan target baru untuk memberikan dosis pertama vaksin Covid-19 bagi seluruh penduduknya.
"Pemerintah juga belum menetapkan, juga tidak berencana untuk menetapkan target baru untuk menyelesaikan dosis pertama," tulis Morrison di halaman Facebook-nya pada Minggu (11/4).
"Meskipun kami ingin dosis ini diselesaikan sebelum akhir tahun, tidak mungkin untuk menetapkan target seperti itu mengingat banyaknya ketidakpastian," tambahnya.
Program vaksinasi di Australia mengandalkan vaksin AstraZeneca. Namun setelah kasus pembekuan darah di antara kelompok muda, regulator mulai berhati-hati.
Pekan lalu, regulator merekomendasikan mereka yang berusia di bawah 50 tahun untuk mendapatkan suntikan Pfizer-BioNTech, sebagai ganti AstraZeneca.
Menurut Morrison, 1,16 juta orang telah menerima dosis vaksin per 11 April, jauh dari target 4 juta orang pada akhir Maret.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: