Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangsawan Yunani Berduka Cita Atas Wafatnya Pangeran Philip, Sepupu Dan Paman Kesayangan Yang Luar Biasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 12 April 2021, 12:56 WIB
Bangsawan Yunani Berduka Cita Atas Wafatnya Pangeran Philip, Sepupu Dan Paman Kesayangan Yang Luar Biasa
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kepergian Duke of Edinburgh, Pangeran Philip, bukan saja menyisakan duka mendalam bagi Keluarga Kerajaan Inggris, tetapi juga bagi bangsa Yunani, terutama mantan raja Yunani, Raja Constantine II, yang merupakan saudara sepupu dari Pangeran Philip.

Constantine II merilis pernyataan belasungkawa, dengan mengatakan bahwa sepupunya itu adalah pria luar biasa dan ia amat kehilangan.  

“Pangeran Philip adalah pria luar biasa yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk tugas dan pelayanan bagi negaranya dan Persemakmuran. Kesedihan saya bahkan lebih dalam karena ikatan keluarga dekat kami. Dia akan sangat dirindukan oleh kita semua," ujar Constantine II, seperti dikutip dari AP, Minggu (11/4).

"Dia adalah pria dengan karakter hebat yang akan dikenang karena pemikirannya yang maju, kecerdasannya yang tajam, dan dukungannya yang terus menerus untuk Ratu Elizabeth II," lanjutnya.

Philip lahir di Pulau Corfu Yunani. Setelah keluarganya diasingkan, dia dibesarkan di Prancis dan kemudian di Inggris.

Raja Yunani yang diasingkan dan istrinya, Ratu Anne-Marie, tinggal di London selama beberapa dekade hingga pindah kembali ke Yunani pada 2015.

Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, meninggal pada 9 April 2021 pada usia 99 tahun, setelah sempat dirawat di rumah sakit karena masalah jantung.

Anggota Keluarga Kerajaan Yunani juga telah menulis penghormatan yang menyentuh untuk Pangeran Philip, yang terlahir sebagai keturunan Yunani dan Denmark,  di saluran media sosial mereka.

Putra Mahkota Pavlos menulis pesan panjang tentang 'Paman Philip' yang menurutnya adalah anggota keluarga besar Yunani yang sangat dicintai.

“Dengan standar apa pun yang dapat dibayangkan, dia adalah hamba yang paling luar biasa bagi Penguasa dan Kerajaan Inggris, negara angkatnya, dan Persemakmuran. Dia dipersenjatai dengan tekad, kasih sayang, visi dan kesetiaan yang teguh yang merupakan inti dari kemampuannya untuk mendukung Ratu dalam kestabilan mereka di tengah arus pasang surut di abad yang lalu dan seterusnya."  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA