Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivis Minta Warga Myanmar Kompak Lawan Junta Selama Perayaan Tahun Baru Thingyan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 12 April 2021, 14:55 WIB
Aktivis Minta Warga Myanmar Kompak Lawan Junta Selama Perayaan Tahun Baru Thingyan
Aksi protes menolak kudeta militer di Myanmar/Net
rmol news logo Aktivis anti-kudeta militer Myanmar mengajak masyarakat untuk kompak melakukan gerakan pembangkangan sipil selama liburan tahun baru tradisional atau Thingyan.

Thingyan merupakan tahun baru sekaligus hari libur paling penting di Myanmar yang berlangsung dari 13 hingga 17 April. Selama itu, masyarakat melakukan doa, ritual pembersihan patung Budhha, hingga menyemburkan air ke jalanan.

Seorang pemimpin kelompok protes Komite Kolaborasi Pemogokan Umum, Ei Thinzar Maung pada Senin (12/4) mengajak masyarakat untuk bersatu melawan kudeta selama Thingyan berlangsung.

"Dewan militer tidak memiliki Thingyan. Kekuasaan rakyat ada di tangan rakyat. Rakyat yang bersatu perlu mempertahankan Thingyan rakyat,” ujarnya dalam akun Facebook.

Dikutip dari Channel News Asia, ia meminta umat Buddha untuk mengenakan pakaian religius tertentu dan membaca doa bersama. Sementara bagi anggota komunitas Kristen diminta untuk mengenakan pakaian putih dan membaca mazmur.

Sedangkan para penganut agama lainnya diminta untuk mengikuti arahan pemimpinnya.

Desakan itu terjadi setelah 82 orang di Kota Bago dilaporkan tewas selama aksi protes oleh petugas keamanan pada Jumat (9/4).

Data dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menunjukan, sebanyak 706 orang, termasuk 46 tewas sejak kudeta militer pada 1 Februari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA