Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Chung: Hubungan Korsel-Iran Sangat Erat, Sayang Saat Ini Dihadapkan Pada Tantangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 12 April 2021, 16:58 WIB
PM Chung: Hubungan Korsel-Iran Sangat Erat, Sayang Saat Ini Dihadapkan Pada Tantangan
PM Korea Selatan Chung Sye-kyun melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf di Teheran, Senin 12 April 2021/Net
rmol news logo Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun pada Senin (12/4) melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf di Teheran, bagian dari rangkaian kunjungan dua harinya ke Iran.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sejumlah hal menjadi diskusi hangat, seperti kerja sama bilateral, tetapi kementerian belum memerinci lebih lanjut.

Chung juga telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Pertama Iran Eshaq Jahangiri beberapa saat setelah kedatangannya ke Teheran Minggu (11/4). Dalam percakapannya dengan Jahangiri ia menekankan, bahwa hubungan Seoul - Teheran telah terjalian dengan sangat lama, membuatnya mengenal negara itu dengan sangat baik.

Ia menyayangkan ketika hubungan baik itu kini menghadapi berbagai masalah.

Menurutnya, perusahaan Korea telah sangat mempercayai Iran selama masa perang dan menyelesaikan proyek bersama.

"Saya cukup ingat akan rasa saling percaya, kerja sama yang erat. Hubungan persahabatan antara Iran dan Korea selama setengah abad terakhir berjalan secara terus menerus, bahkan di saat pandemi ini, tetapi mereka sekarang dihadapkan pada tantangan," ujar Chung dalam konferensi pers di di Kompleks Sa'd Abad Teheran, seperti dikutip dari IRNA.

Ia juga mengisahkan pengalamannya bekerja di Iran sejak 1960-an. Dengan rasa saling percaya kedua negara telah menandatangani kontrak untuk banyak proyek infrastruktur Iran, seperti yang ada di Khorramshahr, dan Kilang Isfahan dengan perusahaan Alquran.

"Saya ingin mencatat bahwa kunjungan saya ke Teheran menunjukkan keinginan Korea Selatan untuk memperluas hubungan dengan prospek hubungan bilateral di masa depan dan saya percaya mulai sekarang transaksi kita harus terus berlanjut pada tingkat tinggi," kata Chung Sye-kyun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA