"Pada akhir April, mereka yang belum divaksinasi tidak akan diizinkan bekerja di tempat kerja berisiko tinggi dan akan dipindahkan ke peran lain," kata Ardern pada konferensi pers (Senin, 12/4), seperti dikabarkan
.
Langkah ini diambil setelah muncul kasus positif Covid-19 ketiga yang terkait dengan pekerja di garis depan.
Diketahui bahwa Selandia Baru diapresiasi banyak pihak karena berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik dan berhasil menekan penularan komunitas di angka nol selama lebih dari 40 hari.
Namun baru-baru ini negara tersebut kembali melaporkan adanya kasus positif Covid-19 di komunitas pekan lalu dari seorang pekerja perbatasan yang telah melewatkan dua janji vaksinasi.
Sejak saat itu, ada dua kasus positif Covid-19 lainnya yang terkait dengan individu tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: