Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Yordania: Tidak Ada Kudeta Di Kerajaan, Pangeran Hamzah Bin Hussein Tidak Akan Disidang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 13 April 2021, 08:48 WIB
PM Yordania: Tidak Ada Kudeta Di Kerajaan, Pangeran Hamzah Bin Hussein Tidak Akan Disidang
Perdana Menteri Yordania, Bisher al-Khasawneh/Net
rmol news logo Perdana Menteri Yordania, Bisher al-Khasawneh, membantah telah terjadi 'percobaan kudeta' dalam kisruh politik yang membelit istana pekan lalu. Dia juga menegaskan bahwa mantan Putra Mahkota Hamzah bin Hussein tidak akan menghadapi persidangan atas peristiwa yang sempat mengejutkan publik tersebut.

Hal itu disampaikan oleh tiga anggota Parlemen Yordania, Saleh al-Armouti, Mohammad al-Alaqma, dan Omar Ayasrah dalam sebuah wawancara bersama televisi lokal Roya News TV pada Senin (12/4).

"Perdana Menteri menegaskan hari ini tidak ada (upaya) kudeta," kata mereka, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (13/4).

"Semua orang (yang terlibat) ditangkap kecuali Pangeran Hamzah, yang akan ditangani dalam kerangka keluarga kerajaan," kata Ayasrah.

Sebelumnya, pemerintah menuduh Pangeran Hamzah, yang merupakan pewaris takhta sampai Raja Abdullah mencopotnya dari jabatannya pada tahun 2004, berhubungan dengan orang-orang yang terkait dengan pihak asing dalam sebuah rencana untuk mengguncang Yordania dan bahwa dia telah diselidiki selama beberapa waktu.

Dia bahkan sempat merilis sebuah video yang mengatakan bahwa dia telah menjadi tahanan rumah dan dilarang menghubungi siapa pun dan mengecam 'korupsi' sistem pemerintahan.

Tak lama, Raja Abdullah mengatakan bahwa krisis politik 'paling menyakitkan' dalam beberapa dekade telah berakhir dan pada hari Minggu ia muncul di depan umum bersama Hamzah.

Hamzah disebut telah berjanji setia kepada Raja Abdullah pada Senin malam menyusul mediasi oleh keluarga kerajaan, dua hari setelah militer memperingatkannya atas tindakan yang dikatakannya merusak keamanan dan stabilitas Yordania. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA