Ribuan pendukung partai Tahreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) memblokir jalan-jalan utama di Lahore pada Senin (12/4). Mereka memprotes penangkapan pemimpin mereka, Saad Rizvi yang menuntut pengusiran Duta Besar Prancis.
Rizvi adalah putra seorang ulama terkemuka dan pemimpin TLP sebelumnya, Khadim Hussain Rizvi, yang meninggal pada November setelah memimpin protes besar-besaran anti-Prancis di seluruh Pakistan.
Aksi protes anti-Prancis sendiri dilakukan setelah pemerintahan Presiden Emmanuel Macron menyatakan dukungan atas penerbitan ulang gambar Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo.
Menurut seorang pejabat kesehatan di Punjab, Yasmin Rashid, aksi protes tersebut telah mengganggu pasokan oksigen yang memicu masa kritis.
"Tolong jangan menghalangi jalan untuk ambulans dan pengunjung ke rumah sakit. Beberapa ambulans membawa tabung oksigen, yang sangat penting bagi pasien Covid," kata Rashid, seperti dikutip
AFP.
Petugas penanganan pandemi Punjab, Asad Aslam mengatakan beberapa rumah sakit mengalami kekurangan oksigen pada Senin malam, tetapi situasinya telah stabil setelah jalan-jalan dibersihkan oleh pihak berwenang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: