Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebut sanksi UE itu sebagai upaya mengganggu pembicaraan JCPOA di Wina.
“Kami berharap bahwa Uni Eropa mengerti, bahwa keputusan memjatuhkan sanksi tidak dapat diterima, dan Moskow mengutuk setiap upaya yang berindikasi mengganggu pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali JCPOA," kata Lavrov sambil mengingatkan kembali bahwa Iran tengah menunggu Washington mencabut sanksinya tetapi saat ini maah ada tambahan sanksi dari UE.
Diplomat top Rusia itu dengan tegas mengatakan bahwa Moscow mendukung hak Iran dan bahwa segala sanksi Washington harus dicabut, seperti dikutip dari
Iran Press, Selasa (13/4)
“Posisi kami jelas, posisi kami sepenuhnya sejalan dengan posisi teman-teman Iran. Semua sanksi sepihak yang dijatuhkan oleh Washington telah melanggar JCPOA dan sanksi ini tidak diragukan lagi harus dicabut."
Uni Eropa pada hari Senin menambahkan delapan individu Iran dan tiga entitas ke dalam daftar sanksinya dengan dalih pelanggaran hak asasi manusia. Sanksi dijatuhkan di saat pembahasan masalah nuklir belum mendapatkan titik temu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: