Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia Ikut Geram Atas Keputusan UE Yang Jatuhkan Sanksi Baru Untuk Iran Di Tengah Pembicaraan Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 13 April 2021, 15:51 WIB
Rusia Ikut Geram Atas Keputusan UE Yang Jatuhkan Sanksi Baru Untuk Iran Di Tengah Pembicaraan Nuklir
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net
rmol news logo Rusia ikut bereaksi atas sanksi baru yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap delapan pejabat dan entitas Iran. Sanksi yang diberikan  di tengah pergulatan pembahasan Rencana Aksi Komprehensif Bersama JCPOA itu dianggap tidak layak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebut sanksi UE itu sebagai upaya mengganggu pembicaraan JCPOA di Wina.

“Kami berharap bahwa Uni Eropa mengerti, bahwa keputusan memjatuhkan sanksi tidak dapat diterima, dan Moskow mengutuk setiap upaya yang berindikasi mengganggu pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali JCPOA," kata Lavrov sambil mengingatkan kembali bahwa Iran tengah menunggu Washington mencabut sanksinya tetapi saat ini maah ada tambahan sanksi dari UE.

Diplomat top Rusia itu dengan tegas mengatakan bahwa Moscow mendukung hak Iran dan bahwa segala sanksi Washington harus dicabut, seperti dikutip dari Iran Press, Selasa (13/4)

“Posisi kami jelas, posisi kami sepenuhnya sejalan dengan posisi teman-teman Iran. Semua sanksi sepihak yang dijatuhkan oleh Washington telah melanggar JCPOA dan sanksi ini tidak diragukan lagi harus dicabut."

Uni Eropa pada hari Senin menambahkan delapan individu Iran dan tiga entitas ke dalam daftar sanksinya dengan dalih pelanggaran hak asasi manusia. Sanksi dijatuhkan di saat pembahasan masalah nuklir belum mendapatkan titik temu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA