Begitu kata Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin pada Selasa (13/4). Pernyataan itu dibuat untuk meyakinkan publik di negeri jiran bahwa negara itu punya vaksin Covid-19 yang cukup.
Pernyataan itu dia unggah dalam cuitan di Akun Twitternya. Khairy juga membagikan grafik oleh Komite Khusus Jaminan Akses Pasokan Vaksin COVID-19 (JKJAV) yang membandingkan proyeksi pengiriman vaksin dengan jumlah pendaftaran vaksin hingga saat ini.
"Garis hijau adalah jadwal pengiriman semua vaksin yang diperoleh Malaysia. Garis kuning adalah status pendaftaran saat ini dan garis biru muda adalah target PICK," tulisnya, mengacu pada tujuan Program Imunisasi COVID-19 Nasional untuk memvaksinasi 80 persen dari 32 juta penduduknya.
“Pasokan akan mulai menyalip pendaftaran pada bulan Juni. (Vaksinasi) pasti selesai sebelum akhir tahun," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: