Salah satunya adalah rencana AS untuk mengerahkan 500 tentara tambahan ke Jerman. Sementara pemerintahan sebelumnya, mantan Presiden Donald Trump brencana untuk menarik 12 ribu tentara AS dari Jerman
Rencana pengerahan pasukan tambahan itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin ketika bertemu dengan mitranys dari Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer pada Selasa (13/4).
"Kami telah menghentikan perencanaan (untuk penarikan pasukan)," ujar Austin, seperti dikutip
Reuters.
"Saya pikir kami akan menambah 500 tentara berbicara tentang tingkat kemitraan kami dan komitmen kami kepada NATO," tambahnya.
Pada masa pemerintahannya, Trump berusaha untuk menarik pasukan AS di Jerman karena Berlin tidak memenuhi target kontribusi kepada NATO.
Berdasarkan kesepakatan NATO pada 2014, negara-negara anggota diharuskan memenuhi target anggaran 2 persen dari PDB. Dari 30 negara anggota NATO, banyak yang tidak memenuhi target, termasuk Jerman.
Saat ini, jumlah pasukan AS di Jerman kurang lebih sebanyak 34.000 yang berfungsi sebagai pertahanan untuk melawan agresi Rusia.
Rencana penarikan pasukan oleh Trump sendiri memicu banyak kritikan, bahkan dari Partai Republiknya di Kongres. Mereka berpendapat, langkah tersebut bisa menguntungkan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: