Terutama saat ini, ketika pandemi masih berlanjut dan orang-orang menjalankan ibadah puasa di tengah krisis kesehatan. Ia berharap, dengan mengandalkan ilmu pengetahuan dan ketulusan para ilmuwan, dapat membantu umat manusia kembali ke tatanan hidup normal.
"Dengan kemurahan hati Allah SWT dan rahmat yang meliputi segalanya di bulan yang cemerlang ini, umat Islam dunia dapat membuka jalan untuk mengendalikan virus Covid-19 yang mematikan," katanya dalam pesan Ramadhan, seperti dikutip dari kantor berita
IRNA, Rabu (14/4).
"Saya berharap Muslim di seluruh dunia, terutama para pemimpin negara Islam, lebih empati dan solidaritas untuk membuka jalan bagi pertumbuhan dan keunggulan Islam di seluruh dunia lebih dari sebelumnya," kata Rouhani.
Ia juga mengatakan bahwa bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan agar umat Islam di seluruh dunia, mendekatkan kepada Allah.
Iran memulai Ramadhan pada Rabu (14/4) sesuai dengan penghitungan negara itu. Kantor pemimpin tertinggi Iran, mengatakan, bahwa hilal, yang menandai dimulainya bulan suci, tidak terlihat pada Selasa.
"Oleh karena itu, Rabu, tanggal 25 Farvardin akan menjadi hari pertama bulan Ramadhan yang diberkati," isi pernyataan dari kantor Ayatollah Ali Khamenei, seperti dilaporkan IRNA, Selasa (13/4).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: