Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alami PTSD Mantan Tentara Muda Israel Bakar Diri, PM Netanyahu Berjanji Benahi Sistem Perawatan Veteran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 14 April 2021, 06:45 WIB
Alami PTSD Mantan Tentara Muda Israel Bakar Diri, PM Netanyahu Berjanji Benahi Sistem Perawatan Veteran
Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Israel dikejutkan dengan peristiwa bakar diri yang dilakukan oleh seorang mantan tentara berusia 26 tahun yang menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) sejak perang Gaza 2014.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (12/4), saat ia pergi ke layanan dukungan untuk tentara yang terluka di dekat Tel Aviv.

"Dia menyiram dirinya dengan cairan yang mudah terbakar dan menyalakannya, karena tekanan psikologis yang signifikan," kata seorang tentara lain, seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/4).

Itzik Saidian  dilarikan ke unit perawatan intensif Rumah Sakit Tel Hashomer dekat Tel Aviv. Pihak rumah sakit mengatakan Iztik dalam kondisi kritis akibat luka bakar yang dalam di sekujur tubuhnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia 'sangat terkejut' dengan kejadian tersebut, seraya mengatakan akan melakukan perubahan total dalam merawat para mantan tentara.

"Saya bertekad untuk melakukan reformasi total dalam cara kita merawat para veteran yang cacat dan terluka," ujarnya.

Pemuda itu diketahui mengalami cacat sebagian dan menderita PTSD terkait pengabdiannya selama perang 2014 antara Israel dan gerakan Islam bersenjata Hamas di Jalur Gaza.

Sekitar 2.250 orang Palestina tewas dalam perang itu, sebagian besar warga sipil, dan 74 orang Israel, yang sebagian besar tentara.

Bakar diri Saidian terjadi pada malam Hari Peringatan Israel untuk tentara yang gugur dan korban serangan.

Ini memicu kontroversi mengenai sistem dukungan untuk tentara yang terluka atau sakit psikologis, yang sering dianggap tidak efisien dan birokratis.

"Dia melihat hal-hal yang mengerikan dan tidak ada yang merawatnya," kata saudara laki-lakinya yang menangis Avi Saidian kepada wartawan di rumah sakit.

Sementara, Menteri Pertahanan Benny Gantz telah mengumumkan "penyelidikan menyeluruh untuk menemukan alasan peristiwa tragis ini".

Kementeriannya berjanji untuk "secara substansial meningkatkan perlakuan terhadap tentara pasca-trauma".

Israel mewajibkan warganya yang berusia 18 tahun untuk melakukan wajib militer. Wanita melayani dua tahun dan pria dua tahun enam bulan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA