Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan itu usai pertemuan kabinet yang berlangsung selama tiga jam. Dalam keterangannya, Erdogan mengatakan langkah-langkah baru terhadap virus tersebut akan mulai berlaku pada Rabu (14/4) malam dan berlanjut selama dua minggu pertama bulan suci Ramadhan.
Di antara pembatasan baru yang dibelakukan, jam malam pada hari kerja akan diberlakukan mulai pukul 19.00, di mana sebelumnya dimulai pada pukul 21.00 dan akan berlangsung hingga jam 5 pagi. Perjalanan antar kota juga akan dilarang, kecuali untuk situasi yang mendesak.
Kafe, restoran, dan kedai teh juga hanya akan menyediakan layanan pengantaran ke rumah dan dibawa pulang, sementara aula pernikahan, pusat olahraga, dan ruang permainan akan ditutup hingga akhir liburan Idul Fitri.
Turki telah memulai kampanye vaksinasi Covid-19 massal pada 14 Januari lalu, dimulai dengan petugas kesehatan bersama dengan pejabat tinggi untuk mendorong kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut.
Menurut angka resmi Kementerian Kesehatan, Turki sejauh ini telah memberikan hampir 19,18 juta suntikan vaksin virus korona di seluruh negeri.
Lebih dari 11,48 juta orang hingga saat ini telah menerima dosis vaksin pertama mereka untuk melawan virus corona baru, sementara dosis vaksin kedua diberikan kepada hampir 7,69 juta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: