Menurut laporan Saberren News Telegram pada Rabu pagi (14/), sebuah rumah persembunyian yang digunakan oleh Mossad di Irak utara diserang oleh pasukan misterius.
"Pasukan parlawanan tak dikenal menargetkan rumah persembunyian Mossad di Irak utara," ujar laporan tersebut.
Disebutkan juga beberapa mata-mata Mossad terbunuh dalam serangan tersebut.
Laporan itu tidak menyebutkan kota tempat rumah persembunyian itu berada, dan hanya mengidentifikasi sumbernya.
Menurut Kantor Berita Iran, Press, Sabereen adalah outlet yang terhubung ke Harakat Hezbollah al-Nujaba (Gerakan Partai Bangsawan Tuhan), milisi Syiah di Irak.
PressTV Iran mencatat bahwa tidak ada sumber berita lain di Irak utara yang melaporkan serangan tersebut sejauh ini.
Dikutip dari
Sputnik, empat sumber yang dimuat Jerusalem Post juga membantah danya serangan tersebut.
Mossad memang telah lama beroperasi di Irak. Bahkan pada 1966, Mossad bahkan mencuri jet tempur MiG-21 buatan Uni Soviet untuk Amerika Serikat (AS).
Laporan serangan misi Mossad muncul setelah fasilittas nuklir Natanz milik Iran diserang dan diduga oleh agen mata-mata itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: