Kepada Kongres pada Selasa (13/4), pemerintahan Biden mengatakan akan melanjutkan penjualan paket senjata senilai 23,37 miliar dolar AS ke UEA.
Paket itu berisi produk pertahanan yang diproduksi oleh General Atomics, Lockheed Martin dan Raytheon Technologies. Di antarannya adalah 50 unit jet tempur F-35 Lighting II, hingga 18 unit Sistem Udara Tak Berawak MQ-9B.
Dimuat
Al Jazeera, setelah menjabat sebagai presiden, Biden menghentikan sementara kesepakatan penjualan yang disetujui oleh mantan Presiden Donald Trump itu untuk meninjaunya.
Kesepakatan itu muncul pada November setelah UEA melakukan normalisasi dengan Israel pada September. Perjanjian normalisasi itu disebut Abraham Accords.
Selain UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko juga melakukan normalisasi dengan Israel pada bulan-bulan terakhir pemerintahan Trump.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: