Kecaman itu disampaikan Rodriguez dalam sebuah cuitan di akun Twitternya pada Selasa (13/4). Di Twitnya, dia mengklaim bahwa serangan itu 'dilakukan oleh mereka yang menentang pencabutan sanksi AS terhadap rakyat Iran'.
"Kuba mengutuk serangan terhadap kompleks Natanz di #Iran, yang dilakukan oleh mereka yang menentang pencabutan sanksi AS terhadap rakyat Iran," cuitnya, seperti dikutip dari
Prensa Latina, Rabu (14/4).
Pada Minggu (11/4) kompleks pengayaan uranium Natanz, sebuah pabrik seluas 100.000 meter persegi di Iran tengah yang dibangun delapan meter di bawah tanah, menjadi sasaran 'terorisme'.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya akan 'membalas' serangan yang dituduhkannya pada Israel.
"Zionis ingin membalas dendam karena kemajuan kami dalam cara mencabut sanksi," kata menteri saat itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: